Militer Amerika mengatakan, serangan udara terhadap kelompok militan al-Shabab di Somalia menewaskan sekitar 60 pejuang al-Shabab, merupakan serangan paling mematikan terhadap kelompok itu dalam hampir satu tahun.
US Military Command sebelumnya mengatakan, serangan udara itu terjadi Jumat di dekat komunitas Somali Harardere di provinsi Mudug, Somalia tengah.
Pernyataan hari Selasa itu mengatakan, tidak ada warga sipil yang terluka atau tewas, menurut penilaian militer. Belum ada kepastian independen tentang jumlah korban.
Itu adalah serangan terbesar AS sejak serangan 21 November 2017 yang menewaskan sekitar 100 pejuang al-Shabab.
Militer AS telah melakukan lebih dari dua lusin serangan udara tahun ini terhadap al-Shabab, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda yang berusaha menggulingkan pemerintah Somalia dan mengubah negara itu menjadi negara Islam. (ps/al)