Serangan udara yang dicurigai dilakukan oleh koalisi yang dipimpin Saudi menghantam pesta pernikahan di Yaman yang dilanda perang, menurut para saksi dan pejabat, menewaskan setidaknya 15 orang dan melukai paling sedikit 25 orang.
Serangan tersebut mengenai sebuah rumah Rabu malam (7/10) di daerah Sanban, provinsi Dhamar, yang dikuasai oleh pemberontak Syiah Houthi dan telah menjadi sasaran serangan pemboman koalisi selama berbulan-bulan.
Koalisi yang berbasis di Riyadh itu belum menanggapi insiden tersebut.
Koalisi telah berkali-kali dituduh melakukan serangan maut di Yaman. PBB mengatakan sampai sebanyak 1.100 warga sipil telah tewas dalam serangan udara selama enam bulan terakhir.
Ini adalah kedua kalinya dalam 10 hari koalisi telah dituduh menyerang pesta pernikahan. Koalisi membantah tanggung jawab atas serangan 28 September yang menewaskan lebih dari 130 orang di pesta pernikahan dekat pantai Laut Merah, yang merupakan insiden paling banyak menelan korban jiwa sejak perang itu mulai.
Koalisi Saudi, yang mencakup sembilan negara Arab lain dan didukung oleh Amerika mulai memerangi pemberontak bulan Maret, dua bulan setelah Houthi menggulingkan pemerintah dari kekuasaan dan menguasai ibukota Sana’a. [gp]
