Pemerintah Somalia mengatakan pasukannya telah membunuh sejumlah militan al-Shabab dalam serangan yang dikoordinasikan dengan serangan udara yang diduga dilakukan oleh Amerika.
Pemerintah mengatakan Presiden Abdullahi Mohamed Farmajo memberikan wewenang serangan terkoordinasi dengan mitra internasional melawan militan di daerah Jilib, Somalia selatan.
“Pasukan keamanan kami membunuh tujuh militan, termasuk seorang pemimpin senior al-Shabab yang bertanggung jawab atas beberapa pemboman di Mogadishu,” kata sebuah pernyataan dari kementerian informasi yang dirilis pada hari Kamis.
Pernyataan tersebut tidak menyebutkan nama pemimpin senior yang tewas dalam operasi itu, dan militer Amerika belum mengomentari serangan yang dilaporkan tersebut. Para saksi mata di Jilib mengatakan kepada VOA hari Kamis bahwa serangan udara itu terjadi semalam. Mereka mengatakan mendengar suara pemboman.
Serangan udara Amerika di Somalia telah membunuh sebagian pemimpin al-Shabab dalam dekade terakhir, termasuk mantan emir kelompok tersebut, Ahmed Abdi Godane. [lt]