Kepala kepolisian provinsi Zabul, Ghulam Sakhi Rooghlawanay hari Selasa (10/6) mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan koalisi sedang menyelesaikan sebuah operasi keamanan di distrik Arghandab, Zabul ketika militan menyerang mereka.
Seorang komandan militer di Zabul mengatakan kepada VOA pasukan gabungan Afghanistan dan NATO meminta bantuan udara tapi pasukan udara secara tidak sengaja menembak mereka.
Sekretaris Pers Pentagon Laksamana Muda John Kirby hari Selasa mengatakan “para penyelidik sedang meneliti kemungkinan tembakan pihak sendiri yang menjadi penyebab” kematian ke lima tentara Amerika itu.
Pejabat militer Afghanistan mengatakan seorang tentara Afghanistan juga tewas dalam insiden itu. Juru bicara Taliban, Qari Yousuf Ahmadi, membenarkan pemberontak menyerang pasukan koalisi di Zabul, Senin malam.
Kekerasan berlanjut menjelang pemilihan presiden putaran kedua Afghanistan, hari Sabtu.
Hari Sekasa militan menculik lebih dari 30 dosen Kandahar University di provinsi Ghazni. Seorang guru dilaporkan cedera ketika penculikan terjadi.
Dalam insiden terpisah hari Selasa, gerombolan bersenjata menyerang dan menewaskan delapan pakar ranjau yang bekerja untuk organisasi non pemerintah Afghanistan, Mine Detection Center. Para pejabat mengatakan para pakar ranjau itu di serang ketika melakukan perjalanan dengan kendaraan dinas menuju lokasi kerja mereka di provinsi Lugar, di sebelah selatan ibukota Kabul.
Seorang komandan militer di Zabul mengatakan kepada VOA pasukan gabungan Afghanistan dan NATO meminta bantuan udara tapi pasukan udara secara tidak sengaja menembak mereka.
Sekretaris Pers Pentagon Laksamana Muda John Kirby hari Selasa mengatakan “para penyelidik sedang meneliti kemungkinan tembakan pihak sendiri yang menjadi penyebab” kematian ke lima tentara Amerika itu.
Pejabat militer Afghanistan mengatakan seorang tentara Afghanistan juga tewas dalam insiden itu. Juru bicara Taliban, Qari Yousuf Ahmadi, membenarkan pemberontak menyerang pasukan koalisi di Zabul, Senin malam.
Kekerasan berlanjut menjelang pemilihan presiden putaran kedua Afghanistan, hari Sabtu.
Hari Sekasa militan menculik lebih dari 30 dosen Kandahar University di provinsi Ghazni. Seorang guru dilaporkan cedera ketika penculikan terjadi.
Dalam insiden terpisah hari Selasa, gerombolan bersenjata menyerang dan menewaskan delapan pakar ranjau yang bekerja untuk organisasi non pemerintah Afghanistan, Mine Detection Center. Para pejabat mengatakan para pakar ranjau itu di serang ketika melakukan perjalanan dengan kendaraan dinas menuju lokasi kerja mereka di provinsi Lugar, di sebelah selatan ibukota Kabul.