Kepala polisi Kenya pada Sabtu (20/9) mengingatkan warga agar “sangat waspada” terhadap kemungkinan serangan dalam peringatan setahun serangan teror di Mall Westgate Minggu.
David Kimaiyo mengatakan polisi telah menggandakan patroli di seluruh negara itu dan meminta semua fasilitas hiburan agar terus mengkaji dan memperbarui pengaturan keamanan.
Militan Al-Shabab di Somalia mengaku bertanggung jawab atas serangan 21 September itu yang menewaskan 67 orang.
Serangan senjata dan granat terus meningkat di Kenya sejak Oktober 2011 setelah negara itu mengirim tentara ke Somalia untuk ikut melawan Al-Shabab. Kelompok militan itu berjanji membalas pengerahan tentara Kenya di Somalia, dan baru-baru ini mengancam akan membalas kematian pemimpin mereka Ahmed Abdi Godane akibat serangan udara Amerika awal bulan ini.
Kimaiyo juga memperpanjang sebulan lagi peraturan jam malam di Distrik Lamu di pesisir Kenya, tempat setidaknya 65 orang tewas akibat serangan oleh al-Shabab Juni.
Polisi dan tentara Kenya dikecam terkait cara mereka menangani serangan di Westgate. Butuh waktu paling tidak dua jam sebelum tim taktis polisi Kenya berhasil masuk ke mall itu, yang diserang oleh empat orang bersenjata.