Sepuluh hari setelah empat mahasiswa University of Idaho ditikam hingga tewas di dalam kamar mereka, polisi mengatakan pada Rabu (23/11) bahwa mereka masih belum mengidentifikasi tersangka atau menemukan senjata pembunuhan. Mereka terus meminta petunjuk dan video pengawas.
Dalam konferensi pers, Kapten Polisi Moskow, Roger Lanier, mengatakan bahwa departemennya mengerahkan semua sumber daya untuk menyelesaikan kasus tersebut. Para penyelidik, katanya, siap bekerja selama libur Thanksgiving.
Pihak berwenang tidak memberi indikasi bahwa mereka semakin dekat untuk melakukan penangkapan, tetapi menekankan bahwa mereka terus memproses bukti forensik yang dikumpulkan dari rumah tempat para mahasiswa itu dibunuh.
Kepala Polisi James Fry mengatakan tambahan video pengawas akan lebih membantu menunjukkan apa yang tidak tampak dalam video lain yang telah kepolisian dapatkan.
Pembunuhan itu mengejutkan Moskow, sebuah kota kecil yang dikenal sebagai kota mahasiswa dan pusat pertanian. Toserba Target pertama baru dibuka di kota tersebut pada tahun lalu.
Kota berpenduduk 26.000 jiwa ini dikelilingi ladang gandum dan kacang-kacangan. Sebelumnya, tidak ada kasus pembunuhan yang terjadi di kota tersebut sejak 2015.
Para korban adalah teman satu rumah. Mereka adalah Madison Mogen, 21, yang berasal dari Coeur d'Alene, Idaho; Xana Kernodle, 20, dari Post Falls, Idaho; Kaylee Goncalves, 21, dari Rathdrum, Idaho; dan pacar Kernodle, Ethan Chapin, 20, dari Mount Vernon, Washington. [ka/rs]
Forum