John Hinckley Jr, yang menembak dan melukai Presiden Ronald Reagan pada tahun 1981, pada Rabu (15/6) dibebaskan dari pengawasan pengadilan. Hal ini secara resmi mengakhiri pengawasan oleh para profesional hukum dan pakar kesehatan mental selama puluhan tahun yang diberlakukan kepadanya.
“Setelah 41 tahun 2 bulan dan 15 hari, AKHIRNYA KEBEBASAN!!!” cuit Hinckley di Twitter tak lama setelah pukul 12 malam.
Sejak September tahun lalu ia telah mengharapkan pencabutan semua pembatasan yang diberlakukan terhadapnya.
Hakim Pengadilan Distrik Amerika Serikat, Paul L. Friedman, di Washington mengatakan ia akan membebaskan Hinckley pada 15 Juni jika ia secara mental stabil, ke komunitas Virginia di mana ia tinggal sejak tahun 2016.
Hinckley, yang dibebaskan dari hukuman penjara dengan alasan gangguan jiwa, menghabiskan beberapa dekade sebelumnya di sebuah rumah sakit jiwa di Washington.
Beberapa bulan terakhir ini, setelah hakim melonggarkan pembatasan dirinya sebelum mencabut pembatasan itu secara penuh, Hinckley telah memiliki hampir 300.000 pengikut di Twitter dan YouTube. Tetapi laki-laki berusia 67 tahun yang telah beruban itu masih sangat dikenal setelah ia menembak dan melukai presiden Amerika Serikat ke-40 dan beberapa orang lainnya di luar sebuah hotel di Washington.
Namun saat ini para sejarawan mengatakan Hinckley merupakan jawaban atas pertanyaan terbaik dalam sebuah pertunjukkan kuis dan seseorang yang secara tidak sengaja membangun persona Reagan sebagai seorang legenda. Hinckley juga dinilai mengilhami dorongan untuk memberlakukan pengendalian senjata api yang lebih ketat. [em/jm]