Perusahaan minyak Royal Dutch Shell mengatakan mungkin terpaksa menutup salah satu pipa saluran utama di Nigeria karena pencurian minyak yang "belum pernah terjadi sebelumnya."
Direktur Pengelola Shell Nigeria Mutiu Sunmonu mengatakan stasiun aliran di Nembe Creek Trunkline ditutup tiga kali antara 22 dan 25 Februari, dengan masing-masing menurunkan produksi sampai 150.000 barel per hari.
Menurutnya, pencurian itu sangat jelas bukan sekedar tindakan individu yang putus asa, tapi aksi yang didanai sindikat kriminal.
Sonmonu mengatakan ia tidak bisa mengesampingkan penutupan pipa apabila kegiatan tersebut berlanjut.
Direktur Pengelola Shell Nigeria Mutiu Sunmonu mengatakan stasiun aliran di Nembe Creek Trunkline ditutup tiga kali antara 22 dan 25 Februari, dengan masing-masing menurunkan produksi sampai 150.000 barel per hari.
Menurutnya, pencurian itu sangat jelas bukan sekedar tindakan individu yang putus asa, tapi aksi yang didanai sindikat kriminal.
Sonmonu mengatakan ia tidak bisa mengesampingkan penutupan pipa apabila kegiatan tersebut berlanjut.