Raksasa minyak Royal Dutch Shell mengatakan tumpahan minyak minggu ini di kawasan Delta Niger yang kaya minyak, di Nigeria disebabkan oleh sabotase dan serangan-serangan demikian bertambah banyak.
Dalam pernyataan dari Minggu, perusahaan minyak itu mengatakan pipa saluran Cawthorne Channel-Bonny telah tiga kali diserang selama bulan Agustus.
Royal Dutch Shell mengatakan bahwa dalam tiga kali serangan itu, para pencuri mengebor pipa saluran atau memotongnya dengan gergaji untuk menyedot minyak.
Shell mengatakan setelah insiden terakhir, Shell menghentikan arus minyak ke pipa saluran itu untuk mencegah kebocoran dan memperbaiki kerusakan serta membersihkan tumpahan minyak.
Perusahaan itu tidak memberi rincian luasnya tumpahan atau dampak sabotase itu pada produksi Shell di Nigeria.
Dalam pernyataan hari Minggu, Shell mengklaim 98 persen minyak yang tumpah tahun 2009 adalah akibat sabotase namun mengatakan sudah membersihkan semua tumpahan, apapun penyebabnya.
