Tim jaksa yang mengajukan kasus pembunuhan terhadap pelari Olimpiade Oscar Pistorius mengatakan seorang saksi mendengar pertengkaran terus-menerus selama satu jam pada pagi hari Pistorius menembak mati pacarnya, Reeva Steenkamp.
Jaksa mengatakan hari Rabu pada hari kedua sidang uang-jaminan bahwa Steenkamp mengenakan pakaian dan mengunci pintu kamar mandi dari dalam pada waktu terjadi penembakan. Keterangan jaksa mengenai peristiwa Kamis pagi pekan lalu itu mengatakan Pistorius mengenakan kaki palsunya, berjalan tujuh meter di kamar tidurnya dan menembak empat kali melalui pintu.
Pistorius bersikeras mengatakan ia mengira ia menembak seorang maling dan tidak bermaksud membunuh pacarnya. Dalam keterangan yang diajukan di pengadilan hari Selasa (19/2), ia mengatakan sangat mencintai Steenkamp.
Hakim memutuskan bahwa pembunuhan terencana tidak dapat dibuang dari kasus ini, tetapi tuduhan itu dapat diturunkan tingkatnya kemudian. Pembunuhan terencana dapat diancam hukuman seumur hidup.
Jaksa mengatakan hari Rabu pada hari kedua sidang uang-jaminan bahwa Steenkamp mengenakan pakaian dan mengunci pintu kamar mandi dari dalam pada waktu terjadi penembakan. Keterangan jaksa mengenai peristiwa Kamis pagi pekan lalu itu mengatakan Pistorius mengenakan kaki palsunya, berjalan tujuh meter di kamar tidurnya dan menembak empat kali melalui pintu.
Pistorius bersikeras mengatakan ia mengira ia menembak seorang maling dan tidak bermaksud membunuh pacarnya. Dalam keterangan yang diajukan di pengadilan hari Selasa (19/2), ia mengatakan sangat mencintai Steenkamp.
Hakim memutuskan bahwa pembunuhan terencana tidak dapat dibuang dari kasus ini, tetapi tuduhan itu dapat diturunkan tingkatnya kemudian. Pembunuhan terencana dapat diancam hukuman seumur hidup.