Dengan pemecatan mendadak Menteri Luar Negeri Rex Tillerson hari Selasa, fokus sekarang tertumpu pada pilihan Presiden Trump untuk menggantikannya, Direktur CIA Mike Pompeo.
“Ia telah sering bertemu Trump, dan Trump terkesan bahwa Pompeo adalah orang yang setia,” kata Ariel Cohen dari Dewan Atlantik. “Pompeo juga memiliki latar belakang intelijen dan militer.”
Sidang pengukuhan Kongres untuk calon menteri luar negeri akan dilakukan bulan depan, dengan Pompeo mungkin mulai menjabat hanya beberapa pekan setelah pemerintahan Trump sepakat berunding dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengenai denuklirisasi semenanjung Korea.
Beberapa hari yang lalu, dalam acara perpisahan yang berlangsung emosional di ruang briefing Kementerian Luar Negeri, Tillerson menyebut salah satu hal yang dianggapnya sebagai prestasi penting, keberhasilan kampanye tekanan sanksi maksimum terhadap Korea Utara.
Pompeo telah sering mengemukakan pendekatan keras terhadap Korea Utara, menekankan ancaman misil nuklir Pyongyang terhadap kota-kota Amerika. [ds/my]
