Tautan-tautan Akses

Sikap PM Turki Mengenai Bencana Tambang Dikecam Luas


Seorang demonstran ditendang oleh Yusuf Yerkel (kiri), penasihat Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan, saat polisi menahan demonstran itu dalam protes melawan kunjungan Erdogan di Soma (14/5).
Seorang demonstran ditendang oleh Yusuf Yerkel (kiri), penasihat Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan, saat polisi menahan demonstran itu dalam protes melawan kunjungan Erdogan di Soma (14/5).

Perdana Menteri mengatakan kecelakaan pertambangan adalah “hal yang biasa" meski seluruh negara merasa pedih dan ia menjanjikan penyelidikan yang seksama.

Ada kemarahan luas di Turki setelah surat kabar mencetak sebuah gambar seorang staf perdana menteri menendang seorang pria yang memprotes bencana pertambangan itu dan didorong ke tanah oleh polisi.

Insiden itu terjadi di Soma Rabu (14/5), dalam kunjungan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Ia sudah mendapat kecaman karena tampaknya meremehkan ledakan pertambangan batu bara di Soma yang menewaskan paling sedikit 282 orang.

Perdana Menteri itu sebelumnya mengatakan kecelakaan pertambangan adalah “hal yang biasa.” Tetapi, ia menambahkan seluruh negara merasa pedih dan menjanjikan penyelidikan yang seksama.

Presiden Turki Abdullah Gul meninjau Soma Kamis dan berjanji untuk melakukan apapun yang perlu untuk mencegah bencana pertambangan di masa depan.

Para petugas SAR mengatakan kebakaran masih terjadi di tambang itu, menghambat usaha mencari korban yang selamat. Seratus dua puluh buruh tambang diduga masih terkurung.

Tetapi, sudah hampir dua hari sejak adanya orang yang dibawa keluar hidup-hidup.

Kebakaran yang disebakan ledakan tranformator listrik itu adalah bencana pertambangan batu bara paling buruk dalam sejarah Turki.
XS
SM
MD
LG