Petahana yang juga calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berjanji akan menjadi presiden bagi semua. “Saya dan Ma'ruf Amin berjanji akan menjadi presiden dan wapres bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali,” demikian tegas Joko Widodo di Lanud Halim Perdana Kusuma Kamis malam (27/6), beberapa saat setelah Mahkamah Konstitusi menetapkan putusannya terhadap sengketa hasil pemilu presiden 2019.
Jokowi menggarisbawahi bahwa “putusan MK adalah putusan yang bersifat final dan sudah seharusnya kita semua menghormati dan laksanakan bersama-sama.”
Jokowi: Tak Ada Lagi 01 dan 02, Yang Ada Hanya Persatuan Indonesia
Lebih jauh ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu kembali membangun dan memajukan Indonesia. “Tidak ada lagi 01 dan 02. Yang ada hanya persatuan Indonesia. Walau pilihan politik berbeda, tapi kita harus saling menghargai. Walaupun pilihan politik berbeda, kita harus saling menghormati. Walaupun pilihan politik saat pilpres berbeda, kami harus sampaikan bahwa presiden dan wakil presiden terpilih adalah bagi seluruh anak bangsa, bagi seluruh Indonesia.”
“Saya yakin semangat kita sama, yaitu Inodnesia yang bersatu untuk membangun Indonesia yang maju, yang mampu bersaing dengan negara2 lain, yang menang, unggul, membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Idonesia,” tegas Joko Widodo.
Ma'ruf Amin: Tidak Ada Lagi Friksi Karena Kita Adalah Satu
Hal senada disampaikan cawapres Ma'ruf Amin.
“Keputusan MK bukan untuk memenangkan salah satu pihak tapi untuk kemashlahatan seluruh bangsa. Mari kita sikapi demi keutuhan bangsa. Tidak ada lagi friksi-friksi karena kita adalah satu, bangsa Indonesia,” ujarnya. Ditambahkannya, “dengan bismillahirrohman nirrahim, kita bersama-sama membangun negeri ini untuk kebaikan bangsa semua.”
Secara khusus Joko Widodo menyampaikan penghargaan atas kebesaran hati dan kenegarawanan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, yang menurutnya “memiliki visi yang sama untuk membangun Indonesia ke depan.”
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pemilihan umum 2019, khususnya kepada KPU, Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP, TNI-Polri, Mahkamah Konstitusi, dan Mahkamah Agung. “Juga tentunya kepada partai-partai koalisi dan relawan yang sudah bekerja keras, dan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Jokowi menutup pernyataan persnya. [em/pp]