Siprus mempertahankan keputusannya Sabtu (10/1) untuk menghentikan semua penerbangan maskapai nasionalnya, dengan menyebut penutupan maskapai Cyprus Airways yang dililit utang ini tidak bisa dihindari, sementara para pilot bertekad menuntut pemerintah.
Juru bicara pemerintah Nicos Christodoulides mengatakan kepada stasiun radio pemerintah bahwa pemerintah telah berusaha menyelamatkan maskapai yang bermasalah itu, namun terlalu lama dan tidak bisa dikembalikan ke keadaan semula lagi.
Maskapai Cyprus Airways yang sudah beroperasi selama 68 tahun melakukan penerbangan terakhirnya Jumat malam dari Athena menuju basisnya di Larnaca, di sisi selatan pulau Siprus, setelah pejabat UE menginstruksikan Siprus untuk menarik kembali bantuan ilegal negara kepada maskapai itu.
Menteri Komunikasi Marios Demetriades memperingatkan bahwa maskapai tidak akan bertahan jika Siprus tidak memberi tambahan modal US$37 juta dan pinjaman darurat sebesar $34 juta.
Ketua Serikat Pilot Cyprus Airways Petros Souppouris mengatakan kepada radio pemerintah Sabtu bahwa pemerintah seharusnya bisa menyelamatkan maskapai yang terlilit utang ini namun “tujuan pemerintah adalah menutup perusahaan ini.”