Dalam email kepada karyawannya hari Senin (6/6), pendiri dan CEO BuzzFeed Jonah Peretti mengatakan perusahaan itu akan membatalkan kontrak iklan bernilai 1,3 juta dolar dengan Komite Nasional Partai Republik yang ditanda tangani bulan April.
“Tentu saja kita tidak suka menolak pendapatan yang mendanai semua pekerjaan penting yang kita lakukan di perusahaan” tulis Peretti.
“Tapi dalam beberapa kasus kita harus membuat pengecualian bisnis. Kita tidak memasang iklan rokok karena berbahaya bagi kesehatan kita, dan kita tidak menerima iklan Trump karena alasan yang sama,” tambahnya.
Peretti mengutip pendirian pengusaha real estate itu mengenai Muslim, imigran dan kebijakan-kebijakan lain sebagai alasan membatalkan kontrak itu.
“Kita tidak harus atau tidak bisa diharapkan untuk setuju dengan sikap atau nilai-nilai pemasang iklan kita. Dan seperti yang sudah diketahui, ada pemisah antara bidang bisnis dan redaksional kita. Keputusan untuk membatalkan pembelian slot iklan ini tidak mempengaruhi laporan kami mengenai kampanye”, tulis Peretti.
Komite Nasional Partai Republik/ RNC dalam pernyataannya kepada jaringan televisi CNN mengatakan “mereka tidak pernah bermaksud” menggunakan slot iklan tersebut. [my/ii]