Presiden Somalia mengatakan negaranya akan menawarkan amnesti lagi kepada para anggota al-Shabab yang mengutuk organisasi teroris itu dan ideologinya.
Ketika berbicara sebelumnya pekan ini di Mogadishu, Hassan Sheikh Mohamud, mengatakan amnesti baru itu akan berlaku dari 1 November sampai 31 Desember. Ia mengatakan ia memperpanjang amnesti itu 60 hari “bagi pria muda yang otaknya telah dicuci” yang mengutuk al-Shabab.
Presiden tersebut menyerukan kepada para orangtua agar meminta putra mereka memanfaatkan pengampunan itu.
Dalam masa amnesti 45 hari pertama, lebih dari 700 tentara menerima amnesti. Masa tersebut berakhir 25 Oktober.