Astronot NASA Kathleen Rubins, kosmonot Rusia Anatoly Ivanshin dan astronot Jepang Takuya Onishi diluncurkan dari kompleks antariksa Rusia di Baikonur, Kazakhstan, hari Kamis (7/7).
Awak tersebut akan berada 4 bulan di stasiun antariksa internasional.
Rubins adalah seorang peneliti penyakit kanker dan penyakit menular. Dia berencana akan berusaha menentukan susunan DNA yang pertama kali di antariksa.
Mereka akan bergabung dengan Jeff Williams dari Amerika dan Oleg Skropochka serta Alexey Ovchinin dari Rusia.
NASA telah bergantung pada pesawat antariksa Soyuz Rusia sebagai pesawat angkutan ke ISS sejak berakhirnya program ulang-alik antariksa Amerika lima tahun yang lalu.
Badan antariksa Amerika berharap akan kembali mengadakan penerbangan ke stasiun antariksa tahun 2018, dengan menggunakan pesawat antariksa yang dikembangkan oleh Boeing dan SpaceX milik swasta. [gp]