Penguasa Spanyol minggu ini menerbitkan surat perintah penangkapan beberapa orang Rusia, dan ada yang punya hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dicurigai punya hubungan dekat dengan kejahatan terorganisir.
Harian Spanyol El Mundo mengutip Hakim Jose de la Mata dari Peradilan Nasional Spanyol mengatakan, “ada bukti sangat kuat” terhadap diri setiap tersangka.
Penuntut Spanyol mengklaim bahwa tersangka-tersangka ini terlibat dalam sejumlah besar kegiatan kejahatan, termasuk pembunuhan, perdagangan senjata ilegal, pemerasan, penipuan, penyalahgunaan jabatan, penyuapan, serta penyelundupan dan perdagangan narkoba.
Salah satu nama dalam daftar ini adalah Vladislav Reznik, seorang pejabat tertinggi dari partai Rusia Bersatu yang berkuasa, yang sebelumnya memimpin komite lembaga kredit dan finansial di Duma, majelis rendah parlemen Rusia.
Menurut dokumen peradilan Spanyol, Reznik terkait dengan bos kejahatan Rusia Gennady Petrov dan melakukan berbagai tugas mewakili Petrof, “baik legal maupun ilegal.”
Petrov adalah anggota kelompok tokoh-tokoh kejahatan terorganisir Rusia yang berbisnis di Spanyol pada pertengahan 90an. Dia melarikan diri ke Rusia setelah polisi menyerang vilanya di pulau Majorca pada 2008.
Nama terkenal lainnya dalam daftar itu adalah Nikolai Aulov, deputi pemimpin dari Layanan Pengendalian Narkotika Federal Rusia. Menurut penuntut Spanyol, Mafia memanfaatkan dirinya untuk meraih pengaruh di lingkungan pemerintahan tertinggi Rusia.
Sebuah surat perintah Spanyol lainnya diterbitkan untuk Igor Sobolevsky, mantan deputi pemimpin dari Komite Penyelidikan, sebuah instansi Rusia yang mirip dengan FBI.
Penuntut Spanyol mengatakan, Sobolevsky “melakukan kontak dan pertukaran layanan dengan Petrov,” dan memberi informasi rahasia kepada dia. Mengutip kata-kata hakim de la Mata, Sobolevsky memberi Petrov informasi tentang “tindakan dari lembaga keamanan terhadap kejahatan terorganisir.” [jm]
