Tim SAR maritim Spanyol hari Minggu (6/5) mengatakan pihaknya telah menyelamatkan 476 migran yang berupaya melakukan perjalanan berbahaya dengan menyeberangi Laut Tengah dari pantai Afrika.
Para petugas mengatakan migran itu diselamatkan dari 15 kapal kecil hari Jum’at (4/5) dan Sabtu lalu (5/5). Belum ada laporan tentang korban jiwa.
Secara terpisah, sebuah LSM di Spanyol yang berupaya membantu migran di laut, hari Minggu menyelamatkan 105 migran lain di perairan di dekat Libya. Kelompok ‘’Proactiva Open Arms’’ itu menemukan migran, yang berasal dari Bangladesh, Mesir, Libya, Nigeria dan negara-negara lain, hanyut ke tengah laut dengan perahu tanpa motor.
Para migran itu mengatakan kepada seorang fotografer Associated Press di atas kapal yang mendokumentasikan operasi penyelamatan itu bahwa para penyelundup manusia berlayar dengan perahu terpisah, serta mencopot mesin kapal mereka ketika sedang menyebrangi perbatasan Laut Tengah yang berbahaya itu dan meninggalkan mereka.
Cuaca baik telah memicu lonjakan jumlah migran yang menyeberang lewat laut.
Setiap tahun puluhan ribu migran berupaya mencapai Spanyol dan negara-negara Eropa di bagian selatan lainnya dengan menyeberangi Laut Tengah menggunakan kapal-kapal penyelundup. Sebagian besar kapal itu tidak layak digunakan di perairan terbuka dan ribuan migran tewas tenggelam setiap tahun.
PBB mengatakan sejauh ini sudah 615 migran tewas ketika menyeberangi Laut Tengah tahun ini. Sekitar 22.439 migran telah mencapai pantai negara-negara Eropa, di mana 4.409 tiba di Spanyol dalam empat bulan pertama tahun 2018 ini. [em/jm]