Tautan-tautan Akses

Sukses Gelar Pemilu, Panglima Militer Ucapkan Selamat kepada Pakistan


Pengusaha Imran Sheikh, 52, mendaftar untuk memilih di tempat pemungutan suara di sebuah sekolah pada hari pemilihan umum, di Islamabad, Pakistan 8 Februari 2024. (Foto: REUTERS/Ariba Shahid)
​
Pengusaha Imran Sheikh, 52, mendaftar untuk memilih di tempat pemungutan suara di sebuah sekolah pada hari pemilihan umum, di Islamabad, Pakistan 8 Februari 2024. (Foto: REUTERS/Ariba Shahid) ​

Panglima militer Pakistan pada Sabtu (10/2) memberi selamat kepada negaranya atas "keberhasilan" menggelar pemilihan umum (pemilu) secara nasional. Ia mengatakan bahwa negara tersebut memerlukan "tangan-tangan yang stabil" untuk keluar dari politik "anarki dan polarisasi".

Negara Asia Selatan yang mempunyai senjata nuklir tersebut menggelar pemilu yang masih sumir karena Pakistan masih berjuang untuk pulih dari krisis ekonomi dan memerangi kekerasan militan dalam lingkungan politik yang sangat terpecah belah.

Mantan perdana menteri Nawaz Sharif dan Imran Khan keduanya mendeklarasikan kemenangan pada Jumat.

Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan “berharap pemilu ini membawa stabilitas politik dan ekonomi dan menjadi pertanda perdamaian dan kemakmuran bagi Pakistan kita tercinta”, kata Panglima Militer Asim Munir dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh sayap media militer.

Seorang pria berjalan di samping papan reklame yang memajang foto politisi Bilawal Bhutto dan saudara perempuannya Asifa Bhutto, sehari setelah pemilihan umum di Karachi, Pakistan, 9 Februari 2024. (Foto: REUTERS/Akhtar Soomro)
Seorang pria berjalan di samping papan reklame yang memajang foto politisi Bilawal Bhutto dan saudara perempuannya Asifa Bhutto, sehari setelah pemilihan umum di Karachi, Pakistan, 9 Februari 2024. (Foto: REUTERS/Akhtar Soomro)

Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa pada Jumat menyatakan keprihatinannya mengenai proses pemilu di Pakistan. Ketiga negara tersebut mendesak dilakukannya penyelidikan terhadap penyimpangan yang dilaporkan.

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menyebut adanya "kekhawatiran serius" yang menimbulkan pertanyaan "tentang keadilan dan kurangnya inklusivitas pemilu".

Kantor luar negeri Pakistan membalas kritik internasional pada Sabtu, dengan mengatakan bahwa mereka mengabaikan “fakta yang tidak dapat disangkal” bahwa Pakistan berhasil menyelenggarakan pemilu.

Sharif mengatakan partainya menjadi partai terbesar dan akan berdiskusi dengan kelompok lain untuk membentuk pemerintahan koalisi.

Pendukung mantan perdana menteri Pakistan Imran Khan mengenakan syal dengan gambar partainya Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) di kantor PTI Khan di Islamabad pada 3 Februari 2024. (Foto: AFP)
Pendukung mantan perdana menteri Pakistan Imran Khan mengenakan syal dengan gambar partainya Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) di kantor PTI Khan di Islamabad pada 3 Februari 2024. (Foto: AFP)

Khan, yang berada di penjara, merilis pesan audio visual yang dibuat dengan kecerdasan buatan atau AI, bukan dibacakan oleh pengacaranya, seperti biasanya.

Dia menolak klaim kemenangan Sharif dalam pesannya di platform media sosial X. Khan bahkan menyerukan para pendukungnya untuk merayakan apa yang dia sebut sebagai kemenangan yang berhasil diraih meskipun partainya menghadapi tindakan represif.

Kandidat independen yang didukung oleh Khan memenangkan mayoritas suara di parlemen. Khan saat ini masih mendekam di dipenjara karena sejumlah dakwaan, dari mulai. membocorkan rahasia negara hingga korupsi hingga pernikahan yang tidak sah. Partai Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), dilarang mengikuti pemilu.

Sekitar 100 kandidat yang berhasil mengantongi suara terbanyak adalah kandidat independen, hampir semua didukung oleh partai Khan, kata Jaringan Pemilu yang Bebas dan Adil, sebuah lembaga nirlaba pengawas pemilu.

Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) yang dipimpin Sharif meraih 71 suara, sedangkan Partai Rakyat Pakistan pimpinan Bilawal Bhutto Zardari, putra Perdana Menteri Benazir Bhutto yang tewas dibunuh, mendapat 53 suara.

Sisanya dimenangkan oleh partai-partai gurem dan partai independen lainnya, dan belasan kursi masih diperebutkan lebih dari 40 jam setelah pemungutan suara berakhir. [ah/ft]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG