Surat kabar pemerintah Tiongkok membela penangkapan seniman terkemuka Ai Weiwei, dengan mengatakan bahwa kritikan internasional mengenai penahanan tersebut merupakan serangan terhadap nilai-nilai sosial dan tata hukum Tiongkok.
Harian Global Times, surat kabar Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa, mengatakan dalam tajuk rencana edisi hari Rabu bahwa Ai telah sering mendekat ke “garis merah hukum Tiongkok” dan terlibat dalam tindakan-tindakan yang “bermakna ganda dalam hukum.” Dikatakan, kecaman Barat mengenai penangkapan itu bertujuan untuk “mengacaukan perhatian masyarakat Tiongkok.”
Ai, seorang seniman yang terkenal secara internasional yang membantu merancang stadion Olimpiade “Sarang Burung,” telah tidak terdengar kabarnya sejak pihak berwenang menahannya pada hari Minggu sewaktu hendak naik pesawat dalam penerbangan ke Hong Kong. Penangkapan tersebut telah dikecam oleh antara lain, Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Perancis, Jerman dan Australia.
Pemerintah Taiwan pada hari Rabu turut menyerukan pembebasan segera Ai.
