Sebuah studi mengenai dokumen yang baru saja dicabut kerahasiaannya yang disita dari kompleks Osama bin Laden di Pakistan tahun lalu mengungkapkan pemimpin teroris itu frustrasi dengan kelompok-kelompok jihad regional dan ketidakmampuannya mengendalikan mereka itu.
Combating Terrorism Center – lembaga yang memerangi terorisme di akademi militer West Point – mengatakan kekecewaan mendiang pemimpin al-Qaida itu merupakan "cerita paling menarik untuk dibaca" yang diperoleh dari ke-17 dokumen yang dinyatakan tidak lagi rahasia tersebut. Lembaga penelitian yang didanai swasta itu merilis dokumen tersebut berikut analisisnya hari Kamis.
Lembaga itu mengatakan, tidak seperti anggapan banyak orang, Bin Laden bukanlah "dalang piawai yang mengendalikan kelompok-kelompok gerakan jihad di seluruh dunia."
Pasukan khusus Amerika membunuh bin Laden dalam serangan rahasia di rumahnya di kota garnisun Abbottabad, Pakistan tanggal 2 Mei 2011. Tim penyergap menyita banyak bahan, termasuk klip video dan korespondensi pribadi.
Combating Terrorism Center mengatakan fokus surat-surat pribadi bin Laden adalah penderitaan umat Islam di tangan "saudara-saudara" dalam jihadnya. Laporan lembaga itu mengatakan bin Laden "terbebani oleh apa yang dipandangnya sebagai ketidakmampuan" afiliasi-afiliasi al-Qaeda, termasuk "berbagai operasi mereka yang tidak terencana dengan baik yang mengakibatkan kematian ribuan sesama Muslim."
Combating Terrorism Center – lembaga yang memerangi terorisme di akademi militer West Point – mengatakan kekecewaan mendiang pemimpin al-Qaida itu merupakan "cerita paling menarik untuk dibaca" yang diperoleh dari ke-17 dokumen yang dinyatakan tidak lagi rahasia tersebut. Lembaga penelitian yang didanai swasta itu merilis dokumen tersebut berikut analisisnya hari Kamis.
Lembaga itu mengatakan, tidak seperti anggapan banyak orang, Bin Laden bukanlah "dalang piawai yang mengendalikan kelompok-kelompok gerakan jihad di seluruh dunia."
Pasukan khusus Amerika membunuh bin Laden dalam serangan rahasia di rumahnya di kota garnisun Abbottabad, Pakistan tanggal 2 Mei 2011. Tim penyergap menyita banyak bahan, termasuk klip video dan korespondensi pribadi.
Combating Terrorism Center mengatakan fokus surat-surat pribadi bin Laden adalah penderitaan umat Islam di tangan "saudara-saudara" dalam jihadnya. Laporan lembaga itu mengatakan bin Laden "terbebani oleh apa yang dipandangnya sebagai ketidakmampuan" afiliasi-afiliasi al-Qaeda, termasuk "berbagai operasi mereka yang tidak terencana dengan baik yang mengakibatkan kematian ribuan sesama Muslim."
