Rakyat Suriah akan memberikan suara dalam pemilihan daerah hari Senin, ujian pertama bagi reformasi yang dijanjikan oleh pemerintah Presiden Bashar al-Assad setelah terjadinya aksi-aksi protes menentang kekuasaannya. Pemilihan itu mencakup lebih dari 17.000 kursi di dewan lokal di seluruh 14 provinsi di negara itu.
Pemberian suara itu dilakukan sehari setelah kekerasan menewaskan sampai 18 orang di seluruh negara itu. Bentrokan hari Minggu mencakup konfrontasi besar di Suriah selatan, dimana tentara pembelot bertempur dengan pasukan yang setia kepada Presiden al-Assad yang didukung oleh tank-tank dekat perbatasan Yordania.
Penduduk dan para aktivis mengatakan pasukan pemerintah dari Brigade 12 Lapis Baja Suriah menyerbu kota Busra al-Harir di selatan. Organisasi HAM Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan tiga kendaraan militer terbakar dalam pertempuran itu. Organisasi itu mengatakan pertempuran serupa terjadi hari Minggu di beberapa daerah lain Suriah Selatan.
Reuters mengutip penduduk setempat mengatakan pembelot telah bersembunyi di daerah itu dan menyerang jalur logistik militer, memancing serangan pemerintah. Observatory mengatakan pertempuran serupa antara pasukan pemerintah dan desertir di kota Kfar Takharim, Suriah barat laut, menewaskan dua orang sipil dan dua kendaraan angkutan militer dibakar.
Di pusat protes, kota Homs, pemimpin oposisi mengatakan pemerintah telah memperingatkan para pengunjuk rasa untuk menyerahkan senjata dan menyerahkan tentara yang membelot sebelum hari Senin malam atau menghadapi pemboman.