Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan pemerintah Suriah telah membebaskan seorang warga Amerika yang ditangkap dan ditahan setelah memasuki negara yang dikoyak perang itu sekitar empat tahun lalu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Mark Toner menolak menyebut nama warga negara Amerika itu karena pertimbangan privasi, tapi pejabat Amerika mengatakan kepada kantor berita Associated Press orang itu adalah Kevin Patrick Dawes, seorang fotografer lepas dari San Diego yang ditangkap tahun 2012.
Toner menyebut warga Amerika itu sebagai “tahanan” bukan “sandera” dan mengatakan ia dibebaskan beberapa hari lalu dan menolak memberi informasi mengapa ia awalnya ditahan.
Toner menyampaikan terima kasih kepada pejabat Rusia dan Chechnya yang mewakilli kepentingan diplomatik Amerika di Suriah dan membantu Amerika mendapat akses pada Dawes untuk pembebasannya.
Departemen LN juga memuji pembebasan sekelompok tahanan politik dari tahanan di Birma. [my/jm]
