Suriah dan Rusia mengatakan dua pesawat tempur Israel yang beroperasi di wilayah udara Lebanon melakukan serangan Senin pagi (9/4) terhadap satu pangkalan udara di Suriah tengah.
Militer Israel tidak menanggapi serangan terhadap pangkalan T4 di provinsi Homs itu.
Pemantau hak asasi Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan 14 orang tewas termasuk tentara Iran.
Bulan Februari, Israel menuduh pasukan Iran menggunakan tempat yang sama untuk menerbangkan drone ke wilayah Israel. Israel membalas dengan menyerang sarana pertahanan udara Suriah dan militer Iran di Suriah, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan “terus menyerang pihak yang berusaha menyerang kami.”
Baca juga: Kantor Berita Suriah Laporkan Serangan Rudal
Laporan awal media pemerintah Suriah, Senin (9/4) menuduh Amerika Serikat, dan Amerika Serikat serta Perancis membantah bertanggung jawab.
“Namun, kami terus mengamati keadaan dengan seksama dan mendukung usaha diplomatik yang sedang berjalan untuk menuntut pertanggungjawaban pihak yang menggunakan senjata kimia di Suriah dan tempat lain,” kata juru bicara Pentagon, Christopher Sherwood dalam pernyataan.
Suriah telah berkali-kali membantah menggunakan senjata kimia sepanjang konflik yang mulai tahun 2011 itu, termasuk yang dicurigai serangan senjata kimia yang terbaru hari Sabtu, di pinggir Damaskus yang dikuasai pemberontak yang menewaskan 40 orang. [gp]
