PM Irak Nouri al-Maliki hari Kamis (26/6) mengatakan bahwa pesawat-pesawat perang Suriah menarget militan sebelumnya pekan ini di wilayah Suriah di perbatasan Irak-Suriah yang mereka gunakan sebagai pintu masuk untuk mengambil alih sejumlah besar kawasan di Irak utara dan barat. Maliki mengatakan, ia menyambut baik serangan udara Suriah, yang terjadi Selasa, namun tidak memintanya.
Laporan-laporan berita lain menyebutkan, serangan udara Suriah dilangsungkan di atas ruang udara Irak.
Sementara itu, Iran juga mendukung pemerintah Baghdad yang dipimpin Syiah, dengan menyuplai berton-ton peralatan militer dan mengerahkan pesawat-pesawat pengintai tanpa awak di ruang udara Irak dari sebuah lapangan udara di Baghdad.
Perang Suriah dan Iran melawan militan terkait Negara Islam Irak, Suriah dan sekitarnya (ISIL) telah menimbulkan benturan kepentingan dengan Amerika, yang menentang rezim Presiden Bashar al-Assad di Damaskus, dan terlibat dalam perundingan sengit dengan Iran terkait program nuklirnya.
President Barack Obama telah mengerahkan hingga 300 penasehat militer ke Baghdad untuk membantu para pejabat Irak. Amerika kini melakukan 30-35 penerbangan pengawasan setiap harinya di atas Irak.
