Militer Suriah menyatakan pasukan Israel telah menghantam salah satu posisinya di dekat Dataran Tinggi Golan di bagian selatan negara itu.
Pernyataan militer itu menyebutkan pengeboman hari Sabtu (21/10) oleh pasukan Israel terjadi setelah laskar oposisi Suriah menembakkan mortir yang menghantam daerah terbuka di Golan yang diduduki Israel, yang membuat negara Yahudi itu memiliki alasan untuk mengebom militer Suriah.
Militer Suriah menyatakan pengeboman itu menyebabkan kerusakan material tanpa menyebutkan apakah ada korban jatuh.
Serangan bom Sabtu lalu itu terjadi dua hari setelah militer Israel menyatakan telah menyerang Suriah sebagai tanggapan atas mortir yang ditembakkan dari daerah itu.
Israel lebih banyak menyisihkan diri dalam perang saudara Suriah.
Dalam salah satu insiden yang jarang terjadi, Israel pekan ini menghantam peralatan antiserangan udara jauh di wilayah Suriah setelah penembakan terhadap jet-jet Israel yang terbang di atas wilayah Lebanon. [uh]