Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) yang berkantor di Denhaag hari Selasa (22/4) mengatakan Suriah sudah mengirim bahan kimia lainnya ke pelabuhan Latakia untuk dimusnahkan oleh kapal Amerika di lepas pantai. Batas waktu yang disepakati untuk memusnahkan persediaan senjata kimia Suriah adalah 30 Juni.
Berita ini keluar selagi pejabat Amerika mengatakan mereka punya indikasi bahwa senjata kimia beracun digunakan di daerah pemberontak Suriah bulan ini.
Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney mengatakan serangan yang diduga terjadi di desa Kafr Zita melibatkan bahan kimia industri yang mungkin klorin.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki mengatakan klorin tidak termasuk dalam daftar bahan kimia yang dinyatakan oleh Suriah tahun lalu ketika di bawah tekanan internasional setuju untuk memusnahkan senjata kimia.
Amerika dan sekutu-sekutunya mengatakan pasukan Assad menebar gas sarin tahun lalu yang menewaskan ratusan warga sipil. Pemerintah Suriah mengatakan pejuang oposisi yang menggunakan senjata kimia itu.
Berita ini keluar selagi pejabat Amerika mengatakan mereka punya indikasi bahwa senjata kimia beracun digunakan di daerah pemberontak Suriah bulan ini.
Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney mengatakan serangan yang diduga terjadi di desa Kafr Zita melibatkan bahan kimia industri yang mungkin klorin.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki mengatakan klorin tidak termasuk dalam daftar bahan kimia yang dinyatakan oleh Suriah tahun lalu ketika di bawah tekanan internasional setuju untuk memusnahkan senjata kimia.
Amerika dan sekutu-sekutunya mengatakan pasukan Assad menebar gas sarin tahun lalu yang menewaskan ratusan warga sipil. Pemerintah Suriah mengatakan pejuang oposisi yang menggunakan senjata kimia itu.