Pejabat Tiongkok mengatakan surplus perdagangan negara itu turun tajam bulan Augustus, setelah kenaikan mendadak dalam impor.
Bea-cukai Tiongkok mengatakan hari Sabtu bahwa ekspor meningkat 24,5 persen ke 173 milyar dolar bulan Augustus dibanding setahun lalu.
Namun, impor melonjak 30,2 persen ke 155,5 milyar dolar bulan Augustus, yang memecahkan rekor bulanan sebelumnya 152,2 milyar dolar yang tercapai bulan Maret.
Sebagai akibatnya, laporan itu mengatakan, surplus perdagangan Tiongkok menurun ke 17,8 milyar dolar dari rekor tertinggi selama 30 bulan terakhir, pada bulan Juli lalu, yakni sebesar 31,5 milyar dolar.
Surplus perdagangan Tiongkok adalah hal yang paling dipersoalkan oleh mitra-mitra dagang utama negara itu, Amerika Serikat dan Eropa, yang berusaha memperoleh akses yang lebih baik ke ekonomi nomor dua terbesar di dunia itu.