Pemimpin oposisi Birma Aung San Suu Kyi mengatakan krisis politik di Thailand menunjukkan sebuah konstitusi yang disusun oleh militer tidak akan pernah menciptakan stabilitas.
Nyan Win, Juru Bicara Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD), mengatakan hari Minggu ini bahwa dia membahas situasi di Thailand dalam sebuah pertemuan dengan Aung San Suu Kyi Sabtu kemarin. Thailand dilanda krisis politik sejak kudeta tahun 2006 yang menyingkirkan Thaksin Shinawatra.
Menurut Nyan Win, yang merupakan pemenang hadiah Nobel, yakin bahwa instabilitas di Thailand adalah akibat konstitusi yang disusun pihak militer setelah kudeta. Militer Birma telah menyusun sebuah konstitusi baru sebagai bagian dari "peta jalan menuju demokrasi," yang mencakup pemilu yang akan diselenggarakan tahun ini.