Badan keamanan dalam negeri Swedia menuduh Iran menggunakan jaringan kriminal yang sudah mapan di Swedia, sebagai proksi untuk menarget kepentingan Israel atau Yahudi di negara Skandinavia itu.
Tuduhan itu diajukan pada konferensi pers hari Kamis (30/5) oleh Daniel Stenling, kepala unit badan kontra-spionase atau SAPO, menyusul serangkaian peristiwa awal tahun ini.
“Kami melihat adanya hubungan antara badan intelijen Iran, badan keamanan, dan khususnya para penjahat dalam jaringan kriminal di Swedia. Kami melihat kaitan itu, dan itu juga berarti kita perlu bekerja lebih banyak secara internasional, guna mengungkap kejahatan itu,” katanya.
Pada akhir Januari, Kedutaan Besar Israel di Stockholm ditutup, setelah apa yang kemudian digambarkan sebagai “benda berbahaya” yang ditemukan di misi diplomatik di lingkungan timur Stockholm. Media Swedia menyebut benda itu adalah granat tangan. [ps/jm]
Forum