Sekelompok pemantau kekerasan di Suriah menyatakan bahwa seorang militan ISIS yang disebut sebagai komandan militer kelompok tersebut luka parah, tetapi tidak tewas, dalam serangan udara pekan lalu.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris hari Kamis (10/3) menyatakan bahwa Tarkhan Batirashvili, juga dikenal sebagai Abu Omar al-Shishani atau "Omar Chechen" dibawa setelah serangan terhadap kubu pertahanan ISIS di Raqqa, Suriah, untuk dirawat.
Para pejabat Amerika telah menyatakan ia kemungkinan tewas akibat serangan udara di al-Shaddadi, kota di Suriah Timur laut.
Seorang pejabat yang minta tidak disebutkan namanya Selasa mengatakan kepada VOA bahwa Batirashvili diduga berada di kawasan itu untuk menilai kekuatan pasukannya dan mendorong semangat mereka setelah kehilangan wilayah itu yang direbut Pasukan Demokratik Suriah dukungan Amerika. Pejabat itu mengatakan serangan udara telah menewaskan hingga 12 anggota ISIS. [uh/ab]
