Ketegangan masih tinggi di penjara Miguel Castro dan Huancayo di Peru, menyusul satu hari kerusuhan dan protes oleh para tahanan di sana karena respons pemerintah terkait wabah virus corona terhadap mereka.
Lembaga Pemasyarakatan Nasional Peru mengukuhkan kerusuhan hari Senin (27/4). Para tahanan dilaporkan menyulut kebakaran dan menuntut agar dibebaskan karena semakin banyak tahanan yang terjangkit virus itu.
Kantor berita Reuters menyebutkan organisasi-organisasi HAM meminta pemerintah Peru agar mengizinkan tahanan rumah selama pandemi.
Sebelumnya pekan ini, Presiden Martin Vizcarra memperpanjang masa karantina nasional hingga 10 Mei setelah melonjaknya kasus COVID-19, tetapi tidak ada rencana yang diungkapkan bagi para tahanan.
Peru telah mengukuhkan 28.699 kasus virus corona, jumlah tertinggi kedua di Amerika Selatan setelah Brazil.
Sejauh ini, 782 orang meninggal akibat virus corona di Peru. [uh/ab]