Para pejabat Australia mengatakan polisi melepaskan semprotan bahan pedas dan bantalan terhadap para tahanan imigrasi tadi malam untuk menghentikan kerusuhan di pusat penahanan imigrasi Pulau Christmas.
Polisi mengatakan sampai 100 imigran gelap memulai protes dengan kekerasan Kamis malam di pusat tahanan itu, melempari polisi dan pengawal dengan pecahan beton dan benda lain. Seorang pengawal luka ringan.
Tidak jelas apa yang menimbulkan kerusuhan itu. Kerusuhan sudah pernah terjadi sebelumnya, bulan Maret di sarana itu, yang mulai sebagai protes menentang pemrosesan yang panjang klaim status pengungsi para tahanan.
Keadaan sudah dapat dikuasai sebelum Jumat pagi.
Penahanan diwajibkan bagi pengungsi perahu yang sedang menuju Australia dan sebagian besar dibawa ke pusat Pulau Christmas, yang berjubel.