Diakhirinya mogok makan tersebut merupakan imbalan bagi Israel yang berjanji akan memberikan keadaan yang lebih baik. Hal tersebut menghindarkan kekhawatiran akan kerusuhan luas apabila ada di antara tahanan yang meninggal dunia.
Jurubicara Dinas Penjara Israel Sivan Weizman menyatakan bahwa persetujuan telah dicapai, Senin malam (14/5). Mesir dan Yordania memainkan peran penting sebagai perantara untuk Israel dan para pemimpin yang mewakili semua faksi Palestina.
Para tahanan warga Palestina memenangkan konsesi utama, antara lain, lebih banyak kunjungan keluarga dan pembatasan kebijakan Israel yang dipertentangkan, yang dapat memenjarakan orang bertahun-tahun tanpa dikenakan tuduhan.
Persetujuan itu juga membebaskan kira-kira 20 orang tahanan dari tempat pengucilan dan bergabung dengan penghuni umum penjara. Ini mencakup anggota Hamas Abdullah al-Barghouthi, yang menjalani 67 hukuman penjara seumur hidup karena membantu merencanakan beberapa pemboman bunuh diri yang menewaskan banyak kaum sipil.
Sebagai imbalannya, Israel memperoleh janji dari kelompok-kelompok militan untuk mencegah kegiatan teror, dan menghindarkan keadaan yang dapat meledak sekiranya ada tahanan yang mogok makan meninggal dunia.
Badan keamanan Shin Bet Israel mengatakan hari Senin para tahanan berjanji untuk tidak membantu perencanaan dan pelaksanaan serangan dari dalam penjara Israel melalui jaringan yang memungkinkan kontak dengan dunia luar. Badan keamanan tadi mengatakan kalau kekerasan dan pemogokan tahanan terjadi lagi, janji Israel dibatalkan.
Jurubicara Dinas Penjara Israel Sivan Weizman menyatakan bahwa persetujuan telah dicapai, Senin malam (14/5). Mesir dan Yordania memainkan peran penting sebagai perantara untuk Israel dan para pemimpin yang mewakili semua faksi Palestina.
Para tahanan warga Palestina memenangkan konsesi utama, antara lain, lebih banyak kunjungan keluarga dan pembatasan kebijakan Israel yang dipertentangkan, yang dapat memenjarakan orang bertahun-tahun tanpa dikenakan tuduhan.
Persetujuan itu juga membebaskan kira-kira 20 orang tahanan dari tempat pengucilan dan bergabung dengan penghuni umum penjara. Ini mencakup anggota Hamas Abdullah al-Barghouthi, yang menjalani 67 hukuman penjara seumur hidup karena membantu merencanakan beberapa pemboman bunuh diri yang menewaskan banyak kaum sipil.
Sebagai imbalannya, Israel memperoleh janji dari kelompok-kelompok militan untuk mencegah kegiatan teror, dan menghindarkan keadaan yang dapat meledak sekiranya ada tahanan yang mogok makan meninggal dunia.
Badan keamanan Shin Bet Israel mengatakan hari Senin para tahanan berjanji untuk tidak membantu perencanaan dan pelaksanaan serangan dari dalam penjara Israel melalui jaringan yang memungkinkan kontak dengan dunia luar. Badan keamanan tadi mengatakan kalau kekerasan dan pemogokan tahanan terjadi lagi, janji Israel dibatalkan.