Taiwan menghadapi cuaca ekstrim selagi Topan Matmo menuju pantai timur pulau itu Rabu pagi.
Peringatan mengenai banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor memaksa pasar-pasar keuangan dan sebagian besar sekolah dan kantor pemerintah di tutup. Ribuan wisatawan dievakuasi dari pulau-pulau yang lebih kecil lepas pantai Taiwan untuk mengantisipasi badai itu.
Curah hujan sampai setinggi 20 senti meter diperkirakan melanda seluruh Taiwan pada hari Rabu.
Sementara itu jumlah korban tewas akibat Topan Rammasun terus bertambah.
Badai itu telah menewaskan hampir 100 orang di Filipina, 46 di sejumlah daerah di China, serta sekurangnya 11 orang di Vietnam.
Angka tersebut bisa bertambah lagi selagi puluhan orang masih dinyatakan hilang.