Polisi di Taiwan telah menangkap pengembang gedung apartemen 17 lantai di kota Tainan yang runtuh akibat gempa kuat hari Sabtu, yang menewaskan 40 orang.
Lin Ming-hui dituduh terkait dugaan pembunuhan akibat kelalaian, karena pertanyaan-pertanyaan tentang metode dan bahan dalam pembangunan kompleks Weigun Golden Dragon. Pertanyaan-pertanyaan itu timbul setelah munculnya berbagai foto kaleng-kaleng dan styrofoam yang menjadi bagian dalam dinding kompleks itu. Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk dua orang lainnya.
Lebih dari 300 orang diselamatkan dari reruntuhan gedung itu, dan lebih dari 100 lainnya diyakini masih terperangkap. Tim SAR telah bekerja tanpa henti menggunakan derek dan alat-alat berat lainnya serta alat pendengar elektronik dan tangan kosong dengan harapan menemukan korban selamat di bawah reruntuhan sebelum periode 72 jam pasca gempa berakhir. Menurut para pakar, 72 jam adalah waktu maksimum orang yang terperangkap di bawah reruntuhan bisa bertahan hidup tanpa makanan atau minuman.
Empat korban berhasil diselamatkan hari Senin, di antaranya seorang anak berusia delapan tahun yang telah terperangkap dalam reruntuhan selama lebih dari 60 jam. [lt]
Lin Ming-hui dituduh terkait dugaan pembunuhan akibat kelalaian, karena pertanyaan-pertanyaan tentang metode dan bahan dalam pembangunan kompleks Weigun Golden Dragon.
Terkait
Paling Populer
1