TOKYO —
Restoran Din Tai Fung di Taipei, Taiwan, yang terkenal dengan dumpling atau pangsitnya, dipilih menjadi restoran terbaik di Asia, berdasarkan survei baru dari situs makanan di AS yang hasilnya diumumkan Kamis (16/5).
Din Tai Fung ada dalam tempat teratas dalam daftar “101 Restoran Terbaik di Asia” dalam The Daily Meal, yang melakukan jajak pendapat serupa di Amerika Serikat dan Eropa.
“Pada akhirnya kami memilih tempat yang dikenal melakukan satu hal dengan sempurna,” ujar Colman Andrews, kepala editorial The Daily Meal, dengan menambahkan bahwa mereka sadar pemilihan restoran tersebut, yang telah menjadi jaringan internasional, akan menjadi hal yang kontroversial.
Setengah dari 10 restoran terbaik ada di Beijing, dengan Duck de Chine – dikenal dengan bebek Pekingnya – ada di tempat kedua, dan Green T. House ada di tempat ketiga.
"Shanghai memiliki reputasi baik sebagai kota restoran selama beberapa waktu, karena makanan regional dan adanya koki-koki Barat ternama sejak awal. Namun Beijing jelas mengejar ketertinggalan mereka,” ujar Andrews.
Kritikus makanan, penulis dan warga asing yang lama tinggal di Asia, merupakan di antara mereka yang memilih daftar restoran tersebut, yang disusun selama enam bulan, dengan pertimbangan makanan, gaya, harga dan reputasi keseluruhan.
Tempat keempat sampai kesepuluh diisi restoran-restoran sebagai berikut: Temple Restaurant di Beijing; Capital M, restoran Australia dekat Tiananmen Square; Varq di New Delhi; Dali Court di Beijing; Lung King Heen di Hong Kong; Michel Bras TOYA di Hong Kong; dan Japon di Hokkaido, Jepang.
Tiga restoran Indonesia masuk ke dalam daftar ini, yaitu Mozaic di Bali (peringkat 64), Restoran Padang Garuda di Jl. Hayam Wuruk, Jakarta (79) dan Baan Aarya di Bintan (101).
Termasuk dalam daftar ini juga adalah restoran-restoran di Kamboja, Makau, Korea Selatan, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand dan Vietnam. (Reuters/Elaine Lies)
Din Tai Fung ada dalam tempat teratas dalam daftar “101 Restoran Terbaik di Asia” dalam The Daily Meal, yang melakukan jajak pendapat serupa di Amerika Serikat dan Eropa.
“Pada akhirnya kami memilih tempat yang dikenal melakukan satu hal dengan sempurna,” ujar Colman Andrews, kepala editorial The Daily Meal, dengan menambahkan bahwa mereka sadar pemilihan restoran tersebut, yang telah menjadi jaringan internasional, akan menjadi hal yang kontroversial.
Setengah dari 10 restoran terbaik ada di Beijing, dengan Duck de Chine – dikenal dengan bebek Pekingnya – ada di tempat kedua, dan Green T. House ada di tempat ketiga.
"Shanghai memiliki reputasi baik sebagai kota restoran selama beberapa waktu, karena makanan regional dan adanya koki-koki Barat ternama sejak awal. Namun Beijing jelas mengejar ketertinggalan mereka,” ujar Andrews.
Kritikus makanan, penulis dan warga asing yang lama tinggal di Asia, merupakan di antara mereka yang memilih daftar restoran tersebut, yang disusun selama enam bulan, dengan pertimbangan makanan, gaya, harga dan reputasi keseluruhan.
Tempat keempat sampai kesepuluh diisi restoran-restoran sebagai berikut: Temple Restaurant di Beijing; Capital M, restoran Australia dekat Tiananmen Square; Varq di New Delhi; Dali Court di Beijing; Lung King Heen di Hong Kong; Michel Bras TOYA di Hong Kong; dan Japon di Hokkaido, Jepang.
Tiga restoran Indonesia masuk ke dalam daftar ini, yaitu Mozaic di Bali (peringkat 64), Restoran Padang Garuda di Jl. Hayam Wuruk, Jakarta (79) dan Baan Aarya di Bintan (101).
Termasuk dalam daftar ini juga adalah restoran-restoran di Kamboja, Makau, Korea Selatan, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand dan Vietnam. (Reuters/Elaine Lies)