Pemimpin perunding perdagangan Taiwan sedang mengusahakan pembebasan kenaikan bea impor yang diumumkan bulan ini oleh Presiden Amerika Donald Trump, satu bukti bagaimana rancangan yang menyasar China itu akan meluap ke paling sedikit satu lagi negara industri utama Asia.
John Deng, kepala perunding perdagangan Taiwan, berkunjung ke Washington pekan lalu untuk mengusahakan pembebasan dari bea impor 25 persen atas baja dan 10 persen atas aluminium. Pada hari Senin (26/3), kedua pihak belum mencapai persetujuan.
Produsen yang berbasis di Taiwan komponen yang seterusnya dijual ke China untuk perakitan terakhir dengan barang-barang lain mungkin harus membayar lebih banyak untuk diekspor ke Amerika Serikat, kata para analis di Taipei. Skenario itu akan menjadi kenyataan kalau Washington jadi melaksanakan rencana yang diumumkan pekan lalu untuk menaikkan bea impor atas produk China yang bernilai $50 milyar. [gp]
