Tautan-tautan Akses

Taiwan Waspadai China di Tengah Krisis Ukraina


Bendera nasional China dan Taiwan ditampilkan di samping pesawat militer dalam ilustrasi yang diambil pada 9 April 2021. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)
Bendera nasional China dan Taiwan ditampilkan di samping pesawat militer dalam ilustrasi yang diambil pada 9 April 2021. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)
Taiwan cemas Beijing akan mengambil keuntungan dari terfokusnya Barat pada krisis Ukraina yang berakibat pada peningkatan tekanan China terhadap terhadap Taipei. Meski demikian hingga kini, kata para pejabat di Taipei, belum ada manuver yang tidak biasa yang dilakukan oleh pasukan China dalam beberapa hari terakhir.

Pemerintah Taiwan, yang selalu waspada terhadap apa yang mereka pandang sebagai provokasi China, bulan lalu membentuk kelompok kerja Ukraina di bawah Dewan Keamanan Nasional. China memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan telah meningkatkan aktivitas militer di dekat pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu selama dua tahun terakhir.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di Taipei, 28 Desember 2021. (Foto: Reuters)
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di Taipei, 28 Desember 2021. (Foto: Reuters)
Presiden Tsai Ing-wen mengatakan pada pertemuan kelompok kerja pada Rabu (23/2) bahwa Taiwan harus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaannya terhadap kegiatan militer di kawasan itu dan mengatasi kesalahan informasi asing. Namun dia tidak secara langsung menyebut China.

Meskipun pemerintah Taiwan mengatakan situasi pulau itu dan Ukraina "pada dasarnya berbeda", Tsai telah menyatakan "empati" untuk situasi Ukraina karena ancaman militer yang dihadapi pulau itu dari China.

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu memperingatkan dalam dua wawancara media asing bulan ini bahwa mereka mengawasi dengan cermat untuk melihat apakah China akan memanfaatkan krisis Ukraina untuk menyerang.

"China mungkin berpikir untuk menggunakan aksi militer terhadap Taiwan setiap saat, dan kami harus siap untuk itu," katanya kepada ITV News Inggris.

Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan China, mengatakan pada Rabu (23/2) bahwa pemerintah Taiwan bersama dengan Barat menggunakan Ukraina untuk "secara jahat meningkatkan" ancaman militer dan membangkitkan sentimen anti-China. [ah/rs]

Recommended

XS
SM
MD
LG