NATO dan Rusia tidak berhasil membuat terobosan pada pembicaraan Nuklir Jangka Menengah (INF) yang bertempat di markas NATO, kata Sekretaris Jenderal NATO.
Berbicara kepada wartawan hari Jumat (5/7) di Brussels, Belgia, setelah pertemuan NATO dengan Rusia, Jens Stoltenberg mengatakan, "Kami tidak melihat tanda-tanda Rusia bersedia untuk kembali mematuhi perjanjian INF."
Stoltenberg mengatakan, peluang sebuah resolusi atas perjanjian senjata dari masa Perang Dingin itu "semakin memudar setiap hari" tetapi NATO tidak menyerah dalam upayanya mencoba meyakinkan Moskow agar menghancurkan rudal jelajah SSC-8 yang berdaya jangkau 500 hingga 5.500 kilometer.
Moskow mengatakan, pihaknya sepenuhnya mematuhi perjanjian INF yang dirundingkan oleh Presiden AS Ronald Reagan dan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev itu. Perjanjian INF itu menghapus pemilikan senjata rudal jarak menengah milik kedua negara. [ps/pp]
