Bishwarupa Budha, atlet atletik dari Nepal, tidak membiarkan penolakan panitia untuk dia berlaga di nomor lari 10.000 meter putri di Asian Games, meruntuhkan semangatnya.
Budha bertekad untuk menang di nomor 5.000 meter, kata ketua delegasi Nepal pada Minggu (26/8), seperti dikutip Reuters.
Budha mengalami kejadian memalukan saat diberitahu oleh panitia bahwa dia terlambat mendaftar untuk mengikuti balap lari nomor 10.000 m. Atlet yang berusia 23 tahun tersebut terpaksa keluar dari arena lomba lari di Stadion Gelora Bung Karno sebelum lomba dimulai pada Sabtu (25/8).
“Kami sedang mencari tahu mengenai kejadiannya,” kata Ketua panitia Nepal, Keshab Kumar Bista kepada Reuters. “Saya sudah berbicara pada komite Olimpiade kami kemarin malam dan kami pikir tidak ada kesalahan dari bagian kami.”
“Formulirnya sudah kami isi dengan benar, jadi kami sedang berusaha mencari tahu apa yang salah.”
Namun Bista yakin kesalahan seperti ini tidak akan terulang lagi pada nomor 5.000 meter yang akan digelar Selasa (28/8) dan berkeras bahwa Budha tidak kecewa.
Nepal memenangkan medali perunggu pada Asian Games 2010 di Guangzhou, dan mendapatkannya kembali di Incheon, Korea Selatan empat tahun berikutnya. Namun pada Asian Games ke-18 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang ini, Nepal belum mendapatkan medali.
“Mereka berkata kepada saya bahwa pendaftaran saya terlambat,” kata Budha yang kebingungan kepada wartawan, setelah diminta keluar dari lapangan. “Saya tidak tahu ini salah siapa.” [vp/ft]