Video berdurasi 17 menit yang dirilis Taliban Afghanistan hari Rabu (4/6), menunjukkan Sersan Bowe Bergdahl dengan wajah dan kepalanya dicukur bersih. Dia mengenakan jubah tradisional Afghanistan berwarna putih.
Tentara itu awalnya terlihat duduk di sebuah truk pick-up yang diparkir di lereng bukit. Dia berkedip terus-menerus dan menggosok matanya di bawah sinar matahari yang cerah. Beberapa pria bersenjata berdiri di dekatnya.
Kemudian, Bergdahl diserahkan kepada beberapa orang yang tiba dengan helikopter militer. Salah satu dari orang-orang yang membawanya ke helikopter yang menunggu itu membawa bendera putih.
Dua kali dalam video itu, kata-kata "Jangan kembali ke Afghanistan" muncul di layar.
Seorang juru bicara Departemen Pertahanan Amerika mengatakan para pejabat Amerika sedang memeriksa rekaman video itu tapi tidak punya alasan untuk meragukan keasliannya.
Dalam sebuah pernyataan, Laksamana Muda John Kirby juga mengatakan penyerahan Bergdahl "damai dan sukses" dan pusat perhatian tetap pada memberinya perawatan yang dia butuhkan.
Taliban menangkap tentara berusia 28 tahun itu pada tahun 2009, sekitar dua bulan setelah ia tiba di Afghanistan. Keadaan penangkapannya masih belum jelas.
Tentara itu awalnya terlihat duduk di sebuah truk pick-up yang diparkir di lereng bukit. Dia berkedip terus-menerus dan menggosok matanya di bawah sinar matahari yang cerah. Beberapa pria bersenjata berdiri di dekatnya.
Kemudian, Bergdahl diserahkan kepada beberapa orang yang tiba dengan helikopter militer. Salah satu dari orang-orang yang membawanya ke helikopter yang menunggu itu membawa bendera putih.
Dua kali dalam video itu, kata-kata "Jangan kembali ke Afghanistan" muncul di layar.
Seorang juru bicara Departemen Pertahanan Amerika mengatakan para pejabat Amerika sedang memeriksa rekaman video itu tapi tidak punya alasan untuk meragukan keasliannya.
Dalam sebuah pernyataan, Laksamana Muda John Kirby juga mengatakan penyerahan Bergdahl "damai dan sukses" dan pusat perhatian tetap pada memberinya perawatan yang dia butuhkan.
Taliban menangkap tentara berusia 28 tahun itu pada tahun 2009, sekitar dua bulan setelah ia tiba di Afghanistan. Keadaan penangkapannya masih belum jelas.