Taliban Afghanistan telah membantah laporan media bahwa wakilnya baru-baru ini mengunjungi Pakistan dan mendiskusikan prospek mengadakan pembicaraan perdamaian langsung dengan Kabul.
Taliban telah lama menolak untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan pemerintah Afghanistan, menyebutnya sebagai "boneka" Amerika Serikat.
"Kami sangat menolak laporan media itu karena tidak satupun dari para pemimpin kami telah melakukan perjalanan ke Islamabad, juga tidak ada yang telah bertemu dengan pejabat siapapun di sana," kata Zabihullah Mujahid, juru bicara utama pemberontak itu kepada VOA hari Jumat.
Tapi dia tidak secara langsung menyangkal laporan bahwa kelompoknya juga mungkin menghadiri pertemuan yang diselenggarakan Moskow, jika diundang.
"Ketika undangan disampaikan kepada kami barulah kami dapat mempertimbangkan dan mengomentarinya," kata Mujahid.
Dia berbicara sehari setelah laporan kantor berita Associated Press mengatakan para pejabat Pakistan menjamu tujuh pemimpin Taliban di Islamabad dalam upaya mereka untuk mendesak para pemberontak agar kembali ke perundingan perdamaian dengan pemerintah Afghanistan. [as/uh]
