Taliban Afghanistan hari Senin (21/1) membuka perundingan perdamaian putaran baru bersama Amerika di Qatar.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan pertemuan dua hari di Doha itu akan dilanjutkan hari Selasa (22/1).
Utusan Khusus Amerika untuk Rekonsiliasi Politik Afghanistan Zalmay Khalilzad memimpin delegasi Amerika.
“Menyusul persetujuan Amerika menerima agenda mengakhiri invasi di Afghanistan dan mencegah dimanfaatkannya Afghanistan oleh negara-negara lain di masa depan, perundingan dengan utusan khusus Amerika berlangsung di Doha, ibu kota Qatar, hari ini,” ujar Mujahid.
Dalam beberapa bulan terakhir ini Khalilzad telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan dengan perwakilan Taliban di Qatar, dan interaksi terakhir antara kedua pihak terjadi Desember lalu di Uni Emirat Arab.
Sumber-sumber diplomatik yang mengetahui pertemuan-pertemuan sebelumnya mengatakan delegasi Taliban dan Amerika diharapkan akan menyelesaikan proposal yang mereka sampaikan di Abu Dhabi, yaitu tentang kerangka waktu penarikan mundur pasukan asing dari Afghanistan.
Hal yang dapat segera dilakukan untuk membangun rasa saling percaya dan menjaga agar proses dialog terus berlangsung adalah pemberlakuan gencatan senjata. (em)