Sebuah bom meledak pada Sabtu (6/8) di permukiman minoritas Syiah di Ibu Kota Afghanistan, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 22, kata seorang pejabat Taliban.
Menurut Khalid Zadran, juru bicara kepala kepolisian Kabul yang ditunjuk Taliban, ledakan itu terjadi di wilayah Puli-e Sokhta, Kabul barat.
Dia menambahkan bahwa salah seorang korban luka dalam kondisi kritis.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman itu. Namun, insiden itu diduga dilakukan oleh kelompok ISIS, yang pernah menarget minoritas Syiah di Afghanistan dalam beberapa serangan skala besar di masa lalu.
Afiliasi regional ISIS, yang dijuluki ISIS di Provinsi Khorasan, telah meningkatkan serangan terhadap masjid-masjid dan kaum minoritas di seluruh negara itu sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus.
ISIS, yang muncul di Afghanistan timur pada 2014, dianggap sebagai tantangan keamanan terbesar yang dihadapi penguasa Taliban. Setelah merebut kekuasaan setahun lalu, Taliban telah meluncurkan upaya penindakan keras terhadap ISIS. [vm/ft]
Forum