Polisi Afghanistan melaporkan serangan hari Jumat itu menewaskan sedikitnya 27 orang dan melukai lebih dari 25 lainnya.
Seorang pejabat kepolisian Afghanistan mengatakan pelaku pemboman itu mengenakan seragam polisi dan berbaur dengan khalayak ramai taruna yang baru pulang dari masa liburan.
Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah bom truk yang besar meledak dekat kompleks angkatan darat di Kabul, dekat daerah kediaman. Ledakan tersebut menewaskan paling sedikit 15 orang, melukai kira-kira 240, dan merusak sejumlah rumah. Sebagian besar korban adalah kaum sipil.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom truk itu. Tetapi, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan siapapun yang mendalangi serangan itu tidak memperoleh manfaat apapun.
“Pembunuhan kaum sipil, terutama wanita dan anak-anak, menunjukkan keputus-asaan dan kekalahan musuh Afghanistan oleh pasukan keamanan nasional kita.”
Sementara itu, sedikitnya satu ledakan lain dilaporkan hari Jumat dekat bandara Kabul dan dekat pangkalan pasukan khusus Amerika. Keterangan lebih jauh belum tersedia.