Pihak berwenang di provinsi Helmand mengatakan militan membunuh ke-15 pria dan dua perempuan di distrik Musa Qala Minggu malam karena kelompok itu tadinya mengadakan pesta dengan musik dan tarian – kegiatan yang tidak dikehendaki Taliban.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan semua warga sipil itu dibunuh di distrik Lakaki, Propinsi Helmand, Minggu malam.
Ada laporan-laporan yang saling bertentangan mengenai alasan di balik pembunuhan itu. Beberapa pejabat Afghanistan mengatakan Taliban menyerang para warga sipil itu karena tidak menyetujui musik dan tari yang dihadirkan pada pesta di mana mereka hadir.
Namun, gubernur Provinsi Helmand mengatakan, pembunuhan itu berlangsung karena pertikaian sengit yang sudah berlangsung lama antara dua komandan Taliban yang berubah menjadi kekerasan. Yang lain mengatakan, para pemberontak membunuh warga sipil itu karena mereka memiliki hubungan dengan pemerintah.
Pihak berwenang mengatakan, sulit untuk mengukuhkan laporan-laporan itu karena kawasan tersebut tidak dikontrol pemerintah. Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyebut pembunuhan itu “kejahatan yang tidak dapat dimaafkan."
Beberapa jam setelah pemenggalan itu, pemberontak Taliban menyerang sebuah pos militer di distrik Washir, provinsi Helmand, dalam serangan sebelum subuh, menewaskan 10 tentara Afghanistan.
Seorang jurubicara pemerintah setempat mengatakan empat tentara luka-luka dalam serangan itu. Dia mengatakan lima tentara meninggalkan tempat itu dengan militan Taliban. Tidak jelas apakah tentara yang pergi dengan militan Taliban itu diculik atau pergi secara sukarela.
Sementara itu, di Afghanistan timur, para pejabat NATO mengatakan seorang tentara nasional Afghanistan menembak mati dua tentara koalisi. NATO mengatakan pasukannya membalas tembakan yang menewaskan tentara penyerang itu.
Serangan di provinsi Laghman itu adalah yang terbaru dari rentetan serangan dari dalam tahun ini, yang merusak rasa saling percaya antara kedua satuan yang bersekutu itu.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan semua warga sipil itu dibunuh di distrik Lakaki, Propinsi Helmand, Minggu malam.
Ada laporan-laporan yang saling bertentangan mengenai alasan di balik pembunuhan itu. Beberapa pejabat Afghanistan mengatakan Taliban menyerang para warga sipil itu karena tidak menyetujui musik dan tari yang dihadirkan pada pesta di mana mereka hadir.
Namun, gubernur Provinsi Helmand mengatakan, pembunuhan itu berlangsung karena pertikaian sengit yang sudah berlangsung lama antara dua komandan Taliban yang berubah menjadi kekerasan. Yang lain mengatakan, para pemberontak membunuh warga sipil itu karena mereka memiliki hubungan dengan pemerintah.
Pihak berwenang mengatakan, sulit untuk mengukuhkan laporan-laporan itu karena kawasan tersebut tidak dikontrol pemerintah. Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyebut pembunuhan itu “kejahatan yang tidak dapat dimaafkan."
Beberapa jam setelah pemenggalan itu, pemberontak Taliban menyerang sebuah pos militer di distrik Washir, provinsi Helmand, dalam serangan sebelum subuh, menewaskan 10 tentara Afghanistan.
Seorang jurubicara pemerintah setempat mengatakan empat tentara luka-luka dalam serangan itu. Dia mengatakan lima tentara meninggalkan tempat itu dengan militan Taliban. Tidak jelas apakah tentara yang pergi dengan militan Taliban itu diculik atau pergi secara sukarela.
Sementara itu, di Afghanistan timur, para pejabat NATO mengatakan seorang tentara nasional Afghanistan menembak mati dua tentara koalisi. NATO mengatakan pasukannya membalas tembakan yang menewaskan tentara penyerang itu.
Serangan di provinsi Laghman itu adalah yang terbaru dari rentetan serangan dari dalam tahun ini, yang merusak rasa saling percaya antara kedua satuan yang bersekutu itu.