Polisi Afghanistan menyatakan beberapa roket menghantam kawasan diplomatik di ibukota, Kabul, Selasa (21/8), sewaktu Presiden Ashraf Ghani menyampaikan pesan menyambut Idul Adha.
Menurut polisi, roket-roket itu ditembakkan dari luar kota, beberapa di antaranya mendarat di dekat istana presiden dan kompleks kedutaan besar.
Presiden Ghani mengecam serangan roket itu dalam pesan Idul Adhanya. Ghani hari Minggu mengumumkan gencatan senjata hingga tiga bulan, jika pemberontak melakukan hal serupa.
Sumber-sumber Taliban menyatakan pemimpin mereka telah memberitahu para komandan setempat mereka agar menghentikan pertempuran selama empat hari perayaan Idul Adha pekan ini, tetapi kemungkinan besar mereka tidak akan mengumumkannya secara resmi.
Juru bicara presiden Haroon Chakhansoori, Senin (20/8) mengatakan pemerintah akan melanjutkan operasinya menghadapi Taliban hingga diumumkannya gencatan senjata resmi dari pimpinan Taliban. Ia juga mengatakan gencatan senjata itu hanya akan berlangsung selama periode yang diumumkan Taliban.
Ia menambahkan pemerintah menghendaki gencatan senjata di seluruh penjuru negeri dengan Taliban, tetapi menyatakan militan ISIS tidak akan dibiarkan kalau mereka menyerang. Pasukan keamanan, ujarnya, akan melanjutkan operasi mereka menghadapi militan ISIS dan penyelundup narkoba. [uh]