Tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu oleh hujan lebat dua hari, telah menewaskan sedikitnya 28 orang di kawasan terpencil di India Timur Laut, Selasa (23/9).
Sedikitnya 14 orang tewas di negara bagian sebelah utara, Meghalaya. 14 kematian lain dilaporkan terjadi di negara bagian Assam, di mana beberapa distrik, termasuk ibukota Gauhati, dilanda banjir.
Distrik yang menderita paling parah di negara bagian Assam adalah wilayah Goalpara, di mana 90 desa tergenang dan lebih dari 150 ribu orang telah diminta meninggalkan rumah-rumah mereka agar mengungsi ke dataran tinggi.
Ribuan orang yang berangkat, berkemah di jalan-jalan raya, sementara pihak berwenang setempat berusaha mendirikan pondok-pondok penampungan bagi mereka.
Di Gauhati, satuan tentara dan petugas pemerintah federal berusaha menyelamatkan penduduk yang terperangkap. Beberapa perkampungan juga tergenang.
Bulan Juni lalu, sedikitnya 11 orang tewas dan hanyut dalam air bah di kota Gauhati, sementara awal bulan ini, banjir menggenangi Kashmir India, menewaskan lebih dari 270 orang.
